Slawi – 09 May 2012, Pendidikan Kepramukaan di era sekarang harus
dikawal secara benar dan terarah. Salah satunya yaitu dengan menjadikan
Kepramukaan menjadi kegiatan wajib disekolah, tidak menjadi
ektrakurikuler pilihan bagi siswa.
Menurut Sekretaris Dinas
Dikpora Kabupaten Tegal yang juga menjabat Wakil Ketua Kwarcab 11.28
Tegal, Drs H Edi Budiyanto, M.Pd, sekolah diharapkan menjadikan
Kepramukaan sebagai kegiatan wajib bagi siswanya, tidak menjadi kegiatan
ekstrakurikuler pilihan. Pasalnya, akan ada banyak manfaat yang bisa
diambil dari pendidikan Kepramukaan.
"Pramuka disekolah mestinya
menjadi kegiatan wajib, tidak jadi kegiatan ekstra pilihan," katanya
dihadapan Pengurus Kwarran dan Para Kepala UPTD Dikpora se Kabupaten
Tegal belum lama ini
Dikatakan Edi Budiyanto, beberapa manfaat
dari pendidikan Kepramukaan antara lain Pramuka berperan dalam
pembentukan karakter generasi muda, membentuk watak, sifat dan
kepribadian pemuda Indonesia, sehingga menjadi anggota masyarakat yang
baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
"Oleh karenanya, Pramuka sekarang perlu dan harus kita kawal dalam mencetak kaum muda sebagai kader penerus bangsa," ujarnya.
Selain
membentuk karakter, lanjut Edi Budiyanto, dalam UU No 12/2010 tentang
Gerakan Pramuka dijelaskan Gerakan Pramuka mempunyai tujuan yakni
sebagai sarana mencetak kader pemimpin dan penerus bangsa, serta
memberikan pendidikan keterampilan hidup atau life skill, dengan tidak
meninggalkan pengetahuan kognitif / intelektual.
"Pendidikan Pramuka berperan sebagai komplemen dan suplemen terhadap pendidikan formal," pungkasnya. (Sumber Berita: http://www.tegalkab.go.id/ Hasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar