Jakarta -- Fasilitas
pendukung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Pusdiklatnas)
Gerakan Pramuka selama ini ketinggalan zaman. "Infrastrukturnya minim
dan tidak layak lagi," kata Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof.
Dr. dr. Azrul Azwar, MPH, di depan peserta Rapat Kerja Nasional di
Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (27/4).
Azrul merujuk pada tiadanya
Laboratorium Micro teaching, Laboratorium Bahasa, ruang kelas yang
memadai dan lainnya. MCK saja, kata dia, rusak. Kondisi ini jelas
mempengaruhi kualitas pelatihan bagi pembina dan pelatih pembina
pramuka.
Minimnya infrastruktur Pusdiklatnas ini
menjadi salah satu alasan Kwartir Nasional melakukan kerja sama dengan
konsorsium perusahaan swasta untuk memberdayakan Taman Rekreasi
Wiladatika (TRW) seluas 19 hektar. Dalam perjanjian selama 30 tahun
tersebut, akan dibangun hotel, pusat perbelanjaan, balai pertemuan dan
fasilitas rekreasi dengan skema BOT (built, operation and transfer).
Konsorsium memiliki kewajiban memberikan
dana setiap tahun sekali yang nilainya antara Rp 5 milar hingga Rp 25
miliar. Mereka juga akan membangun gedung, laboratorium, ruang
pertemuan dan kelas yang modern bagi "New Pusdiklatnas" di Bumi
Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Menurut Azrul Taman Rekreasi Wiladatika
(TRW) yang letaknya di luar Bumi Perkemahan Cibubur merupakan unit
bisnis Kwartir Nasional. Memang di area ini terdapat taman bunga, kolam
renang, lapangan tenis dan tempat pertemuan serta penginapan yang
disewakan. "Pemasukan dari sewa fasilitas tersebut sangat kecil," kata
Azrul. Setiap tahun unit bisnis ini hanya memberi dana kurang dari Rp 1
miliar kepada Kwartir Nasional.
Azrul menjelaskan Kwartir Nasional telah
menjelaskan rencana pemberdayaan Taman Rekreasi Wiladatika ini kepada
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Menteri Pemuda dan Olah
Raga selaku pimpinan Majelis Pembimbing Nasional.
Pihak Kwarnas masih terbuka untuk
mendapatkan masukan demi penyempurnaan rencana pengembangan TRW. Bagi
pihak-pihak yang ingin mendapatkan penjelasan lebih rinci dapat
berhubungan dengan Tim Pengembangan TRW yang dipimpin oleh Wakil Ketua
Kwarnas Bidang Usaha dan Kemitraan. Sri Hardani Hadikusumo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar