Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) untuk kejadian Alergi untuk para pembaca DokterSehat.com, semoga bisa berguna untuk penanganan nya secara tepat dan cepat:
ALERGI
Pernahkah Anda mengalami gatal-gatal setelah mengonsumsi udang? Atau bersin yang tak kunjung reda saat berada di tempat yang dingin? Bisa jadi itu semua pertanda bahwa Anda memiliki alergi.
Alergi merupakan reaksi kepekaan tubuh terhadap zat atau bahan yang dapat memicu alergi yang biasa disebut dengan alergen. Alergen yang masuk ke dalam tubuh dengan cara tertelan, terhisap, atau adanya interaksi langsung dengan kulit dapat memicu reaksi yang berlebihan pada tubuh. Sementara pada orang yang tidak memiliki alergi dengan zat atau bahan tertentu maka tubuhnya tidak akan menimbulkan reaksi apapun.
Pencegahan
Bagi orang yang memiliki alergi sebaiknya kenali zat, bahan, atau makanan apa saja yang dapat memicu munculnya alergi. Agar alergi tidak terjadi berulang kali sebaiknya hindari pemicunya. Hindari zat, makanan, dan obat-obatan yang dapat menimbulkan reaksi berlebih pada tubuh.
Jika anak Anda alergi dengan makanan tertentu sebaiknya perkenalkan anak dengan makanan yang baru satu per satu untuk mengetahui makanan apa saja yang memicu alergi.
Jika sebelumnya sudah memiliki mengalami reaksi alergi yang serius disarankan untuk membawa obat-obatan antialergi seperti difenhidramin dan suntikan epinefrin sesuai petunjuk dari dokter.
Pengobatan
Pada dasarnya pengobatan alergi disesuaikan dengan gejalanya atau disebut dengan simtomatik. Pada prinsipnya alergi tidak akan terjadi bila penderita tidak ada kontak dengan alergen. Oleh karena itu, disarankan bagi orang yang memiliki alergi untuk mengetahui zat atau makanan apa saja yang dapat memicu alergi.
Bila terjadi reaksi alergi yang dapat membahayakan kondisi penderita, seperti terjadi pembengkakan di saluran nafas, maka penderita harus segera mendapat penanganan medis di rumah sakit.
Penanganan
Penanganan alergi tidaklah sama pada tiap tingkatannya. Pada alergi tahap ringan sampai sedang penanganannya, sebagai berikut:
Cobalah untuk menenangkan penderita karena kecemasan malah akan memperparah kondisinya.
Ketahui dan identifikasi faktor yang memicu alergi. Jika sedah diketahui segera jauhkan penderita dari pemicunya. Jika pemicu alergi berupa sengatan lebah maka sebaiknya ditangani dengan mengeluarkan sengat dengan pencungkil kuku jangan gunakan pinset karena bisa menghancurkan sengat akibatnya racun akan menyebar lebih banyak.
Jika penderita mengalami gatal-gatal segera oleskan pelembab yang mengandung kalamin atau berikan sesuatu yang dingin.
Waspadai penderita dengan gejala-gejala peningkatan distres
Gejala alergi ringan biasanya hanya memerlukan pengobatan dokter yang ringan seperti antialergi.
ALERGI
Pernahkah Anda mengalami gatal-gatal setelah mengonsumsi udang? Atau bersin yang tak kunjung reda saat berada di tempat yang dingin? Bisa jadi itu semua pertanda bahwa Anda memiliki alergi.
Alergi merupakan reaksi kepekaan tubuh terhadap zat atau bahan yang dapat memicu alergi yang biasa disebut dengan alergen. Alergen yang masuk ke dalam tubuh dengan cara tertelan, terhisap, atau adanya interaksi langsung dengan kulit dapat memicu reaksi yang berlebihan pada tubuh. Sementara pada orang yang tidak memiliki alergi dengan zat atau bahan tertentu maka tubuhnya tidak akan menimbulkan reaksi apapun.
Pencegahan
Bagi orang yang memiliki alergi sebaiknya kenali zat, bahan, atau makanan apa saja yang dapat memicu munculnya alergi. Agar alergi tidak terjadi berulang kali sebaiknya hindari pemicunya. Hindari zat, makanan, dan obat-obatan yang dapat menimbulkan reaksi berlebih pada tubuh.
Jika anak Anda alergi dengan makanan tertentu sebaiknya perkenalkan anak dengan makanan yang baru satu per satu untuk mengetahui makanan apa saja yang memicu alergi.
Jika sebelumnya sudah memiliki mengalami reaksi alergi yang serius disarankan untuk membawa obat-obatan antialergi seperti difenhidramin dan suntikan epinefrin sesuai petunjuk dari dokter.
Pengobatan
Pada dasarnya pengobatan alergi disesuaikan dengan gejalanya atau disebut dengan simtomatik. Pada prinsipnya alergi tidak akan terjadi bila penderita tidak ada kontak dengan alergen. Oleh karena itu, disarankan bagi orang yang memiliki alergi untuk mengetahui zat atau makanan apa saja yang dapat memicu alergi.
Bila terjadi reaksi alergi yang dapat membahayakan kondisi penderita, seperti terjadi pembengkakan di saluran nafas, maka penderita harus segera mendapat penanganan medis di rumah sakit.
Penanganan
Penanganan alergi tidaklah sama pada tiap tingkatannya. Pada alergi tahap ringan sampai sedang penanganannya, sebagai berikut:
Cobalah untuk menenangkan penderita karena kecemasan malah akan memperparah kondisinya.
Ketahui dan identifikasi faktor yang memicu alergi. Jika sedah diketahui segera jauhkan penderita dari pemicunya. Jika pemicu alergi berupa sengatan lebah maka sebaiknya ditangani dengan mengeluarkan sengat dengan pencungkil kuku jangan gunakan pinset karena bisa menghancurkan sengat akibatnya racun akan menyebar lebih banyak.
Jika penderita mengalami gatal-gatal segera oleskan pelembab yang mengandung kalamin atau berikan sesuatu yang dingin.
Waspadai penderita dengan gejala-gejala peningkatan distres
Gejala alergi ringan biasanya hanya memerlukan pengobatan dokter yang ringan seperti antialergi.